Selasa, 4 Februari 2025 – Yayasan Hidayatullah Surabaya menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun Akademik 2024/2025 sebagai langkah strategis dalam memperkuat eksistensi perguruan tinggi yang dinaunginya, yaitu STT STIKMA Internasional Malang dan Sekolah Tinggi Agama Islam Lukman Al-Hakim (STAIL) Surabaya. Rapat ini bertujuan untuk mempercepat inovasi, memperkuat jati diri lembaga, serta menciptakan kemandirian finansial dalam menghadapi tantangan zaman.
Pertemuan ini dihadiri oleh pembina, pengawas dan pengurus yayasan, pengelola kedua PT, tenaga pendidik, serta berbagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan kedua perguruan tinggi tersebut. Dalam sambutannya, Ustadz Abdurrahman selaku Pembina Yayasan menegaskan bahwa penguatan jati diri lembaga merupakan faktor penting dalam membangun perguruan tinggi yang unggul. Keberhasilan institusi pendidikan tidak hanya diukur dari aspek akademik, tetapi juga dari tata kelola organisasi yang solid dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Beliau menekankan bahwa STT STIKMA dan STAIL harus terus berinovasi agar mampu beradaptasi dengan jaman dan perkembangan teknologi. Sebagai institusi berbasis teknologi, STT STIKMA didorong untuk semakin memperkuat perannya dalam industri digital, sementara STAIL diharapkan semakin meneguhkan posisinya sebagai pusat dakwah dan pendidikan Islam yang berkualitas.
Salah satu tantangan yang dibahas dalam rapat ini adalah perlunya diversifikasi sumber pendanaan. Selama ini, perguruan tinggi masih bergantung pada dana dari mahasiswa dan bantuan eksternal. Untuk mengurangi ketergantungan tersebut, yayasan mendorong lembaga agar berupaya mengembangkan amal usaha yang dapat menjadi sumber pendanaan berkelanjutan bagi STT STIKMA dan STAIL. Model bisnis berbasis pendidikan dan kolaborasi dengan dunia usaha menjadi beberapa opsi yang sedang dikaji lebih lanjut.
Selain itu, branding perguruan tinggi sebagai lembaga dakwah menjadi salah satu agenda penting dalam pertemuan ini. STAIL Lukman Al-Hakim, sebagai institusi berbasis pendidikan Islam, diharapkan semakin memperkuat identitasnya sebagai pusat keilmuan dan dakwah. Sementara itu, STT STIKMA Internasional Malang dituntut untuk tetap mengembangkan inovasi teknologi yang selaras dengan nilai-nilai Islam.
Dalam sesi evaluasi, berbagai kendala diidentifikasi, termasuk kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, minimnya sinergi dengan dunia industri, serta perlunya peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, berbagai solusi dan rekomendasi diajukan guna meningkatkan efektivitas pengelolaan akademik dan administrasi.
Rapat kerja ini juga membahas perencanaan strategis untuk semester genap, dengan fokus pada peningkatan kurikulum, sumber daya manusia, penguatan riset dan publikasi ilmiah, serta pengembangan program-program kewirausahaan bagi mahasiswa. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian perguruan tinggi dan meningkatkan daya saing lulusan.
Dengan komitmen bersama dari seluruh elemen yayasan, STT STIKMA dan STAIL diharapkan semakin berkembang menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam bidangnya masing-masing. Keberhasilan institusi pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kualitas kurikulum, tetapi juga oleh visi yang jelas dan komitmen dalam menjalankannya. Dengan semangat inovasi dan penguatan jati diri, kedua perguruan tinggi ini diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman dengan lebih siap dan mandiri.
#sttstikma #sttstikmainternasionalmalang #sttstikmainternasional #kuliahit #kuliahitupenting #stikmamalang #kelasregular #kelaskaryawan #alihjenjang #transferstudi #pmbmalang #pmb2023 #teknikinformatika #timalang #arsitektur #arsitek #komputermultimedia #pmb2022 #kelaskaryawanmalang #kelasguru #kelasonlinemalang #pmb2024 #kelastugu #kelaspekerja #kuliahsambilkerja #kuliahkerja #jadwalflexibel #kuliahmurah #kuliah #kuliahmalang #pmb2024 #pmbmalang #kuliahsambilkerja