Selasa, 18 Oktober 2016
Apa yang terlintas di pikiran Anda jika mendengar kata “Mahasiswa/mahasiswi” ? Yang jelas mereka bukan lagi murid ataupun siswa/siswi yang masih bermain – main dalam pengerjaan tugasnya, karena tingkatannya lebih diatas murid maupun siswa/siswi yang mana ditekankan pada kata “Maha”. Pada dasarnya sama, sama – sama menuntut ilmu namun Mahasiswa/mahasiswi jauh lebih banyak tugas dan kegiatan. Yah, karena mereka tidak hanya dituntut aktif dalam kuliah akademik tetapi juga diberikan motivasi untuk mengembangan skill internal pada diri masing-masing, meningkatkan kreativitas yang dimilikinya. Kebetulan hari ini di kampus tercinta kita STT STIKMA Internasional mengadakan seminar dimana narasumber atau pematerinya adalah seorang mahasiswi Airlangga yang baru lulus tahun kemaren. Disini pemateri lebih kepada sharing tentang pengalamannya mengikuti PKM dan sedikit banyak memberikan motivasi kepada mahasiswa/mahasiswi STIKMA.
Apa itu PKM ? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa yang dalam proses pelaksanaan program tersebut nantinya akan didanai oleh Dikti. PKM sendiri dibagi menjadi beberapa kategori antara lain : PKM – PE/PSH (Penelitian), PKM – Kewirausahaan, PKM – Masyarakat, PKM – Teknologi, PKM – KC, PKM – AI dan PKM – GT. Konsep dasar PKM sebenarnya sederhana, yang harus ada jelas kemampuan atau keahlian, sikap tanggung jawab dan kerjasama tim. Sebelum mengikuti kegiatan PKM hal pertama yang dipikirkan pasti ide, darimana munculnya ide ? Hanya sekedar tips, mencari sebuah ide tidak harus ide yang terlalu rumit, cukup ide yang sederhana misalnya permasalahan yang terjadi dilingkungan sekitar, dari hal kecil tersebut kita dapat menemukan ide yang nantinya bisa kita implementasikan pada PKM yang akan kita buat. Bisa juga kita mengambil dari pengalaman pribadi, pengamatan atau bila perlu kita dapat mengambil dari seminar – seminar yang sebelumnya pernah kita ikuti.
Jika masih bingung memutuskan ide/topik yang akan diambil, ada beberapa tips mencari topik proposal PKM, antara lain :
- Pilih masalah aktual, hangat, relevan dan mendesak untuk dipecahkan
- Kaitkan dengan bidang PKM yang ada untuk mencari solusinya
- Sedapat mungkin bermanfaat langsung bagi masyarakat
Jika kita telah mantap mengikuti Program Krativitas Mahasiswa (PKM) selanjutnya kita harus mengetahui modal dasar penyusunan laporan PKM, antara lain :
- Baca dan pahami buku panduan yang disediakan
- Pahami perbedaan substansi atau kategori antara PKM yang satu dengan yang lain
- Pahami aturan administratif tentang “yang diijinkan” dan “yang tidak diijinkan”, misalnya jumlah halaman, lampiran, sumber penulisan, dan lain-lain
- Pahami kelengkapan yang harus disertakan
- Patuhi format dan sistematika penulisan yang telah ditetapkan
Kiat supaya proposal PKM lolos seleksi, diantaranya :
- Proposal harus lengkap dan sesuai dengan format
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami, karena kemungkinan proposal akan dinilai oleh reviewer dari background yang berbeda
- Ada benang merah (hubungan/korelasi) antara Judul, Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tinjauan pustaka, Metode Pelaksanaan Program dan Target Luaran
- Manfaat yang jelas baik bagi mahasiswa maupun msyarakat
- Terlihat adanya kerjasama tim yang baik, kalau bisa dirinci dalam proposal
- Adanya kesesuaian biaya dan target luaran, kalau bisa biaya dirinci secara detail
Nah bila semuanya telah siap, kita harus mulai membagi tugas antar anggota kelompok dan dalam pengerjaannya harus semaksimal mungkin dan dilakukan dengan rasa tanggung jawab. Pada intinya semua itu tergantung niat awal kita maka dari itu penting buat meluruskan niat. Setelah bekerja semaksimal mungkin dan jika tinggal menunggu hasil maka jangan lupa untuk berdoa untuk diberikan yang terbaik. Semangat teman, selamat berkreasi, selamat menumbuhkan kreaktivitas dan gali terus ide dan potensi diri kalian. (R)