Akreditasi perguruan tinggi merupakan proses penilaian terhadap suatu institusi secara keseluruhan untuk mengetahui komitmen institusi terhadap kapasitas institusi dan efektivitas pendidikan, yang didasarkan pada standar akreditasi yang telah ditetapkan. Akreditasi Pendidikan Tinggi secara nasional saat ini dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terhadap semua perguruan tinggi di Indonesia baik Negeri maupun Swasta.
Verivikasi dan evaluasi terhadap mutu kinerja institusi perguruan tinggi dilakukan melalui asesmen lapangan berdasarkan borang akreditasi dan laporan evaluasi diri institusi perguruan tinggi oleh tim asesor yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berpengalaman dan memahami hakikat penyelenggaraan perguruan tinggi, baik dalam bidang akademik maupun bidang manajemen.
Salah satu program studi (prodi) di STT STIKMA, yaitu prodi Arsitektur selama ini belum mempunyai status akreditasi. Maka pada Agustus 2013, STT STIKMA sebagai salah satu institusi Perguruan Tinggi Swasta (PTS), mengajukan borang akreditasi prodi arsitektur ke BAN-PT.
Hampir satu tahun menanti, maka pada tanggal 7 – 9 Agustus STT STIKMA Intenasional kedatangan tim asesor dari BAN-PT. Tim asesor sebanyak dua orang yaitu Ananto Yudono, Prof, Dr, Ir, M.Eng dari Universitas Hasanudin dan Agus Saladin, DR, Ir, MA dari Universitas Trisakti. Selama tiga hari masa asesemen lapangan di STT STIKMA, tim asesor melakukan pengenalan pada lokasi visitasi, melaksanakan asesemen dan memvalidasi dan memverivikasi data.
Pada kesempatan tersebut, dihadirkan beberapa alumni prodi arsitektur untuk bertemu tim asesor. Empat orang yang hadir yaitu Pak Subandri, Eko Tristanto, Yudha dan Rully memberikan testimonia yang positif terhadap prodi arsitektur. Mereka berpendapat, bahwa mata kuliah yang diajarkan pada prodi arsitektur sangat berguna bagi mereka. Mereka berharap, kedepannya prodi teknik arsitektur bisa tetap eksis dan dapat mencetak lulusan yang berkualitas. (n&R)
